Kabupaten Magelang – Anggota DPRD Kabupaten Magelang Fraksi PDI Perjuangan, Heri Suyitno memprakarsai terbentuknya grup kesenian ketoprak. Grup kesenian ketoprak ini diisi oleh para senior dan seniman lama Kecamatan Pakis yang sudah malang melintang dalam dunia ketoprakan, namun mereka sudah lama tidak pentas dikarenakan pandemi yang melanda.
Ketoprak merupakan bagian tradisi dan kebudayaan indonesia, namun para senimannya khususnya para pelaku ketoprak di tengah pandemi Covid-19 mengalami kesulitan. Oleh karena itu, Heri Suyitno hendak memberikan semangat kembali terbentuknya grup kesenian ketoprak agar para seniman dapat bangkit kembali melakukan salah satu cara, yaitu menggelar pertunjukan di halaman rumah Heri Suyitno sendiri.
Grup kesenian ketoprak itu terbentuk dengan nama Panca Budaya, di mana grup itu pentas perdana dan sekaligus peresmian yang akan langsung di resmikan oleh Heri Suyitno dan juga Kepala Seksi Bidang Kebudayaan DISDIKBUD Kabupaten Magelang, Selasa (9/11/2021).
Pentas perdana dengan lakon Rantai Emas disaksikan oleh Warga sekitar dan para penggiat kesenian di kecamatan Pakis dan sekitarnya. Pentas itu tetap mematuhi Protokol kesehatan yang berlaku dengan menerapkan jaga jarak, memakai masker dan juga cuci tangan.Para pemain ketoprak pun juga telah melakukan swab guna meminimalisir penuluaran virus Covid-19.
Heri Suyitno yang juga Ketua PAC Kecamatan Pakis berpesan kepada para pelaku seni di Kabupaten Magelang khususnya Kecamatan Pakis untuk tetap semangat dalam masa pandemi seperti ini tetaplah berkarya bagaimanapun caranya.
“Dengan semangat baru yang sangat luar biasa ini, diharapkan para pelaku seni di Kecamatan Pakis bisa berkarya kembali dengan memunculkan karya-karya baru yang sangat berkelas. Kita harus tetap bersemangat mencari jalan keluar, kita bisa pentas secara virtual live streaming dan video yang bisa di upload di media sosial,” ucapanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa PDI Perjuangan selalu mendukung penuh kesenian di Kabupaten Magelang salah satunya ketoprak. “Karena yang namanya Ketoprak ini sebenarnya syarat akan nilai-nilai edukasi dan pendidikan dimana di dalamnyaterdapat peran yang dilakonkan itu merupakan kaya akan sejarah dan nilai-nilai kehidupan,” katanya.
“Ketoprak memiliki unsur seni yang kaya di dalamnya di mana ada seni peran, tari, musik, lukis bersatu padu dalam sebuah wadah yang bernama Ketoprak. PDI Perjuangan mendukung terus adanya kesenian Ketoprak dan jangan sampai punah serta bisa menembus pasar Internasional,” imbuhnya.
Kepala Seksi Kebudayaan Mantep juga memberikan arahan kepada para pelaku kesenian agar tetap bersemangat dalam berkesenian. “Tetaplah bersemangat di era pandemi seperti ini memang semuanya serba sulit dan terbatas, Harapan saya nantinya kedepannya ini dapat diletarikan oleh generasi muda atau milenial agar kesenian Ketoprak seperti ini tidak hilang ditelan zaman,” pesannya.
Sementara Ketua Panca Budaya, Suparno berharap Grup Kesenian Ketoprak ini berkelanjutan dengan baik, tidak hanya sampai di sini saja, dan mendapatkan perhatian dari pemerintah serta pembinaan dari Dinas terkait.
“Terimakasih kepada DISDIKBUD Kabupaten Magelang dan Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang Khususnya Fraksi PDI Perjuangan yang telah memberikan dukungan dan fasilitas serta arahan sehingga kami para pelaku seni bisa semangat kembali dalam berkesenian,” tandasnya.
Koresponden : ARI KURNIAWAN
