Kembangkan Sektor Wisata Sapu Angin, Sri Mulyani Lakukan “Rembuk Desa”

0

Kabupaten Klaten –  Dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kab. Klaten, Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M., melakukan diskusi “Rembug Desa”, bersama perangkat desa dan masyarakat yang berada di wisata sapu angin, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Sabtu (30/10/2021).

Hj. Sri Mulyani bersinergi dengan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian LHK, serta Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi untuk mengembangkan wisata sapu angin dengan merelokasikan Anggrek Merapi Vanda Tricolor.

Hj. Sri Mulyani mengatakan, tujuan dari “Rembug Desa” tersebut yaitu, untuk lebih menguatkan peran pengelola dengan Pemerintah dalam memberikan pelayanan kelola akses sumber daya kawasan Taman Nasional Gunung Merapi terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mewujudkan kolaborasi penta-helix, dalam pengelolaan kawasan konservasi yang lebih terintegrasi dan mendalam.

Sri Mulyani melakukan diskusi “Rembug Desa”, bersama perangkat desa dan masyarakat yang berada di wisata sapu angin, Desa Tegalmulyo

Hj. Sri Mulyani menambahkan, Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan “Rembug Desa” , karena dapat mengetahui keluh kesah masyarakat, sehingga nantinya dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

“Pemkab Klaten berkomitmen untuk mengangkat potensi unggulan wisata di kawasan Kecamatan Kemalang atau daerah lereng Merapi. Tidak hanya Pemkab, masyarakat Kab. Klaten juga harus ikut andil dalam memasarkan produk-produk unggulan Kab. Klaten,” ungkapnya.

Hj. Sri Mulyani juga melakukan relokasi Anggrek Vanda Tricolor, yang merupakan tanaman endemik lereng Gunung Merapi, berjumlah 55 individu di tebing blok Nganggringan, Tegalmulyo. Kegiatan relokasi tersebut melibatkan SAR Klaten, serta Mapala Silvagama UGM, untuk meletakkan anggrek tersebut.

Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten, meninjau secara langsung pelaksanaan pembangunan jembatan gantung di Dukuh Gir Pasang, Kecamatan Kemalang. Dalam tinjauannya tersebut, Hj. Sri Mulyani berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, bahwa kelengkapan dari jembatan gantung Gir Pasang akan segera turun dan ditargetkan pada Desember 2021, jembatan tersebut telah selesai dikerjakan.

“Diharapkan, pada Tahun 2022, jembatan tersebut selesai dikerjakan, sehingga dapat mempermudah akses warga Dukuh Gir Pasang dan Tegalmulyo dalam menjalankan aktivitasnya, serta dapat membangkitkan perekonomian warga, dengan hadirnya desa wisata dan juga UMKM lokal,” imbuhnya.

Pemkab Klaten akan selalu mendukung potensi yang ada di Gir Pasang, dengan tetap melestarikan jalan 1001 anak tangga, serta mengoperasikan gondola, sebagai pelengkap wisata di daerah Gir Pasang. Hal tersebut bertujuan agar, masyarakat sekitar tempat wisata dapat bekerja, sehingga menambah penghasilan. Dengan demikian, masyarakat menjadi makmur dan sejahtera.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here