Kabupaten Grobogan – Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan, Sri Sumarni mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan sosialisasi yang diberi nama ‘Gerakan Ayo Gempur Rokok Illegal’. Adapun giat ini secara khusus di-launching di Firdausia Ballroom Kyriad Grandmaster Hotel, Kabupaten Grobogan. Jumat, (29/10/2021).
Bentuk giat penanganan terhadap rokok illegal ini digelar oleh Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan bersama Pemerintah Daerah Kab. Grobogan. Tujuan awal dari program integratif ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang rokok illegal yang masih beredar saat ini.
Dalam sambutannya, Sri Sumarni mengungkapkan jikalau peredaran rokok illegal yang masih tinggi tentu akan berdampak pada menurunnya penerimaan negara. Di sisi lain hal ini juga berimplikasi membahayakan kesehatan masyarakat mengingat tidak adanya data kredible terkait produk.
Untuk itu, maka sosialisasi adalah hal awal yang mesti digalakkan kepada publik. Pemahaman kepada inklusif kepada publik ini tentu akan meningkatkan terhadap sinergitas bersama terkait penanganan rokok illegal.
“Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini karena merupakan kegiatan yang penting dan strategis. Sebagai forum bagi para pemangku kepentingan, untuk menyamakan pengetahuan, pemahaman, wawasan, dan tekad bersama untuk mengendalikan peredaran rokok illegal,” ujar Sri Sumarni.
Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan itu juga meminta kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Grobogan untuk bersama sama mendukung dan bekerja sama sesuai dengan ketentuan regulasi di dalam pemberantasan rokok illegal ini.
“Kepala Satpol PP, di samping juga melakukan sosialisasi agar digiatkan pada pengawasan langsung di lapangan, hal lain yang perlu dilakukan adalah mengamankan rokok illegal dan operasi pasar dengan tim gabungan,” jelas Sri Sumarni.
Untuk menindak lanjuti skema operasi pasar tersebut, Sri Sumarni juga menyatakan terkait dengan strategi yang tepat. “Namun, dalam operasi pasar harus dengan cara yang tepat, jangan bocor dulu, sehingga hasilnya maksimal,” tutupnya.
Koresponden : Nanang – Faisal
