Kabupaten Kudus – Diduga beredar isu KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) di wilayah Kab. Kudus, Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (Askonas) dan Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (Gapensi) datangi Gedung DPRD Kudus.
Rabu (28/10/2021), bertempat di Ruang Komisi A DPRD Kudus, lawatan tersebut ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kudus Masan. Di samping itu, mereka bertujuan melaksanakan audiensi dan silaturahmi bersama sembari berdiskusi mengenai isu yang ada.
Dalam hal ini, Masan memaparkan bahwa Kudus bebas KKN, tentu kesadaranlah yang dapat menghentikan atau mencegah terjadinya KKN tersebut. Dia juga mengatakan, alangkah baiknya jika bersama sama berdiskusi positif guna membangun Kudus yang kondusif.
“Saya tidak mengajak seluruh asosiasi terutama Gapensi dan Askonas untuk melakukan KKN, tetapi mengajak diskusi bersama gunamembangun Kudus agar tetap kondusif,” ucapnya ketika membuka audiensi.
Selanjutnya, perwakilan Gapensi Moch. Sugianto mengapresiasi kinerja DPRD Kudus yang sigap dan tanggal dalam menerima masukan dari masyarakat dan telah menyetujui pertemuan tersebut.
“Tentunya, dengan adanya audensi ini, kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Kudus mengevaluasi asosiasi yang profesional dan kurang profesional, agar jasa konstruksi di Kudus bangkit dan kondusif,” ucap Sugi.
Mendengar pernyataan tersebut, Masan berupaya akan segera mengundang Dinas terkait, terutama di bidang jasa konstruksi, guna mempermudah berdiskusi.
“Secepatnya saya akan komunikasi dengan dinas terkait agar dapat saling berdiskusi agar lebih klop, utamanya yang ada di bidang konstruksi,” tutup Masan.
Koresponden : Agung Cahyo – Fendy Adsa