Kabupaten Karanganyar – Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar, Bagus Selo kembali menegaskan, jika di tubuh struktural Partai yang dipimpinnya tidak ada yang menyimpang dari aturan Partai. Seluruh kader di tingkat struktural, sejauh ini masih patuh dan tegak lurus terhadap aturan Partai yang ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar, Bagus Selo, Senin (18/10/2021).
Menurutnya, sebutan “celeng” merupakan sebuah istilah di dalam internal Partai, bagi mereka yang tidak sejalan dengan keputusan Munas PDI Perjuangan. Berdasarkan hasil Munas, penunjukkan calon presiden merupakan hak prerogatif Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri.
“Semua harus tegak lurus terhadap hasil kongres tersebut. Keputusannya sudah jelas dan tidak perlu dipermasalahkan. Kita tunggu saja rekomendasi siapa yang akan ditunjuk sebagai Calon Presiden,” tuturnya.
Bagus Selo, yang juga Ketua DPRD Kab. Karanganyar juga menegaskan, jika polemik tersebut tidak berpengaruh terhadap roda organisasi. Bagus berharap, agar seluruh Kader Partai, terutama yang berada di struktur Partai tetap tegak lurus terhadap keputusan DPP PDI Perjuangan.
“Tugas saya merapatkan barisan agar tetap solid. Jika ada ‘celeng’, akan saya gilas. Semua harus Banteng. Saya menjamin, secara struktural Partai di Karanganyar, semua solid dan tidak larut dalam wacana ‘celeng’ dan ‘banteng’ itu. Semua menunggu keputusan DPP, keputusan Ibu Mega, itu yang kami pegang,” tegasnya.
Bagus menjelaskan, hasil keputusan kongres AD/ART, peraturan Partai dan norma-norma Partai, hasil kongres sudah cukup jelas, bahwa untuk calon presiden adalah hak preogatif Ketua Umum Partai. Maka, seluruh struktural Partai dari semua tingkatan harus tegak lurus terhadap keputusan Ketua Umum.
“Kepemimpinan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah oleh Bapak Bambang Wuryanto sudah terbukti dengan hasil Pemilu dan Pilpres 2019. Jawa Tengah solid dan hasilnya sangat memuaskan, dengan kepatuhan, serta tegak lurus kepemimpinan Bapak Bambang Wuryanto. Sehubungan dengan Pemilu 2024, target menang ketiga kalinya dengan partai pelopor, pastinya kedisiplinan Kader internal menjadi hal utama,” pungkasnya.
Koresponden : Rindu