Targetkan Capaian Herd Imunity, Gus Nabil Gelar Vaksinasi ke Pelosok Desa di Klaten

0

Kabupaten Klaten – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Muchamad Nabil Haroen, yang akrab disapa Gus Nabil, melakukan percepatan vaksinasi Covid -19 di sejumlah daerah di Kab. Klaten. Selain itu, sejumlah daerah juga mendapatkan evaluasi dari Gus Nabil. Evaluasi tersebut disampaikan usai memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Karangnongko, Jumat (8/10/2021).

Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di beberapa wilyah meliputi, Kecamatan Karangnongko, Cawas, Ceper, Jogonalan, Bayat, Karanganom, Polanharjo, Gantiwarno, Prambanan, serta Kecamatan Trucuk, menggandeng bidan desa atau perawat Puskesmas, serta relawan.

Gus Nabil menggelar vaksinasi di desa-desa dalam rangka mempercepat herd imunity

“Kami juga melibatkan komunitas/relawan yang kemudian menyasar ke pelosok desa. Sebab, kondisi pedesaan, aktivitas masyarakat terbatas di desa yang diduga masih luput dalam jangkauan vaksin,” tuturnya.

Menurut Gus Nabil, langkah yang kreatif bisa dijadikan contoh bagi tempat-tempat lain. Sebab, secara teknis vaksinasi tidak menyulitkan masyarakat, maupun tenaga kesehatan. Selain itu, kegiatan untuk mempercepat vaksinasi di tingkat desa diharapkan bisa mendukung pemulihan ekonomi.

“Saat ini, vaksinasi yang efektif memberdayakan RT dan RW, juga bidan desa. Sebab, mereka yang mengetahui kondisi nyata warga yang sudah vaksin atau belum. Selain itu, upaya tersebut bisa menyasar kepada masyarakat yang sama sekali tidak bisa bergerak, seperti lansia dan warga berusia 12 ke atas atau bukan pelajar yang datanya tidak ada di Dinas Pendidikan,” imbuhnya.

Gus Nabil menambahkan, strategi seperti itu akan diterapkan juga untuk wilayah non aglomasi yang capaian vaksinasinya masih rendah. Vaksinasi di Kecamatan Karangnongko ini merupakan vaksinasi dosis kedua, dengan jumlah vaksin 900 dosis. Gus Nabil akan meningkatkan kembali jumlah vaksin, agar Klaten segera terbentuk herd immunity.

“Saat ini, capaian vaksinasi di Kab. Klaten sudah lebih dari 70 persen. Hal ini berkat kerja bersama dan utamanya kesadaran masyarakat untuk divaksin. Sekarang vaksin baiknya jemput bola, menyasar kelompok atau komunitas tingkat desa. Selain itu, warga perantau yang tidak ber-KTP Klaten, namun aktivitas di Klaten, agar bisa divaksin. Semoga Klaten segera menuju 100 persen yang divaksin, agar segera terbebas dari Covid-19,”  pungkasnya.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here