Kabupaten Klaten – Rapat Paripurna DPRD Kab. Klaten kali ini dengan agenda penyampaian penjelasan Bupati Klaten, sekaligus pengantar Raperda tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab. Klaten Tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (21/9/2021).
Hadir dalam giat tersebut antara lain, Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, Ketua DPRD Kab. Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom, Anggota Fraksi DPRD Kab. Klaten, serta OPD terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Sri Mulyani menyampaikan, meskipun kasus penularan Covid-19 di Kab. Klaten sudah melandai, namun penanganan dampak Pandemi Covid-19 masih menjadi fokus Pemkab Klaten dalam APBD Perubahan 2021.
“Sesuai Instruksi Pemerintah Pusat, perlu dilakukan refocusing anggaran untuk penanganan Pandemi Covid-19 di daerah. Meskipun kegiatan fisik tetap dilaksanakan, namun melihat skala prioritas. Penurunan kasus penyebaran Covid-19 hingga perubahan status Kab. Klaten menjadi wilayah level 3 ,membawa tren positif pada geliat ekonomi masyarakat,” tutur Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo,S.I.Kom menjelaskan, rapat paripurna DPRD Kab. Klaten terkait Raperda APBD Perubahan 2021 dapat berjalan dengan lancer. Semoga dilancarkan semua tahapannya hingga saatnya nanti bersama-sama disahkan menjadi Perda APBD Perubahan 2021.
“Semoga Perda tersebut nantinya segera bisa digunakan oleh ibu Bupati Klaten beserta seluruh jajarannya, terutama dalam rangka penanganan dampak Pandemi Covid-19, yang memang masih perlu perhatian khusus,” pungkas Hamenang Wajar Ismoyo, yang juga Wakil Ketua Bidang Politik dan Komunikasi DPC PDI Perjuangan Klaten.
Koresponden : Wawan