Kabupaten Purbalingga – Sebanyak 114.460 Kepala Keluarga (KK) terdampak Pandemi Covid-19 yang berada di Kab. Purbalingga menerima bantuan sosial (bansos) berupa beras dari Pemerintah. Penyerahan bantuan, dilakukan secara simbolis oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, di Gudang Bulog Karangsentul, Senin (2/8/2021).
Dalam kesempatan itu, Dyah Hayuning Pratiwi yang akrab disapa Tiwi menyampaikan, bansos tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Pusat kepada warga terdampak Pandemi Covid-19, serta PPKM Darurat di Kab. Purbalingga.

“Masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 mendapatkan Bansos masing-masing, berupa 10 kg beras yang telah disiapkan oleh Perum Bulog Banyumas, sehingga sebanyak 1.146 ton beras sudah disiapkan untuk dibagikan kepada warga terdampak Covid-19. Selain itu, di masa Pandemi Covid-19, serta PPKM Darurat, jumlah penerima bansos, baik melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta bansos lainnya mengalami peningkatan,” tutur Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.
Bupati Tiwi menambahkan, bantuan beras ini akan disalurkan secara bertahap sampai 14 Agustus 2021 mendatang. Hal ini merupakan Jaring Pengaman Sosial (JPS), sebagai wujud perhatian Pemerintah bagi warga penerima PKH dan BST yang terdampak PPKM wilayah Jawa-Bali mulai 3 Juli lalu. Bupati Tiwi berharap, semoga bantuan tersebut bisa meringankan beban warga terdampak Pandemi Covid-19 dan PPKM.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Banyumas, Dani Satrio menjelaskan, bantuan tersebut merupakan beras medium dari petani Purbalingga. Pihaknya menjamin beras tersebut layak konsumsi. Maka dari itu, pihaknya langusng mendistribusikan bantuan beras tersebut kepada warga penerima.
Koresponden : Agung
semoga dengan adanya bantuan ini bisa membantu masyarakat yang terkena dampak covid amin