Kabupaten Pemalang – Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Tatang Kirana menyikapi terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah. Imbasnya ketersediaan tempat isolasi pasien Covid-19 yang disediakan Pemerintah Daerah tak mencukupi.
Menyikapi hal ini, Dirinya mempersilakan penggunaan Gedung DPRD yang baru untuk dijadikan tempat isolasi sementara pasien Covid-19 di Kabupaten Pemalang.
“Silakan dipakai jika itu dibutuhkan, daripada harus menyewa hotel untuk tempat isolasi. Secara pribadi maupun lembaga kami rasa kebutuhan masyarakat lebih diutamakan,” kata Tatang yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Pemalang, saat dihubungi Koresponden Derap Juang Pemalang, Minggu (20/6/2021).
Gedung baru DPRD Pemalang, lanjut dia, yang dibangun sejak 2018 memiliki tiga bangunan utama, yaitu Balai Rakyat (Pendopo), Gedung Paripurna, serta Gedung Sekretariat DPRD setinggi 6 lantai, bisa dibuat sebagai ruang tambahan. Tatang meminta pihak rumah sakit bersama instansi terkait bisa mempersiapkan skenario penanganan dengan penambahan tempat tidur untuk ruang isolasi.
“Terkait proses administrasinya, monggo bisa dikomunikasikan antara Sekretariat DPRD dengan Dinas terkait dan menyiapkan fasilitas pendukung lainnya,” imbuhnya.
Kemudian terkait dengan peningkatan warga yang terpapar Covid-19, Legislator PDI Perjuangan ini mengajak kepada semua pihak untuk mematuhi prokes Covid-19 dan mengurangi aktivitas di luar selagi tidak penting.
“Kami mengajak pada semua pihak, untuk selalu menjaga prokes Covid-19, selalu pakai masker, dan selalu cuci tangan. Kemudian kepada para Kepala Desa, agar Posko PPKM Mikro perannya ditingkatkan secara maksimal,” pungkasnya.
Koresponden : Agus Siswanto