Kabupaten Demak – Sebagai kader PDI Perjuangan yang memperoleh amanah langsung dari masyarakat, Bupati terpilih Kab. Demak, dr. Hj. Eisti’anah menegaskan, bahwa momentum Reformasi adalah tonggak sejarah yang harus menjadi landasan berpikir dalam bertindak.
Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Demak itu berharap manifestasi cita-cita luhur yang harus wajib dirawat dan diwujudkan. Lebih lanjut, menurutnya, impian luhur itu dapat terwujud melalui sinergitas buah pemikiran yang dilakukan bersama.
“Mengulas Reformasi, pasti teringat akan cita-cita luhur para generasi saat itu hingga kini. Manifestasi cita-cita luhur yang menghendaki Indonesia Berdikari, tata kelola pemerintahan proporsional, hingga mengukur makna Kebangkitan Nasional dan Reformasi dengan mewujudkan Indonesia yang bekerja nyata, mandiri, dan berkarakter,” ucap Mbak Eisti, sapaan akrab kader PDI Perjuangan itu.
Mbak Eisti menambahkan, bahwa semua itu adalah secercah asa yang diselipkan pada momentum bersejarah untuk kebangkitan Indonesia di era Post-Modern. Baginya, memang cita-cita itu tidaklah mudah, namun juga bukan sesuatu hal yang sulit untuk diwujudkan.
Melalui proses gotong royong, saling menanam kepercayaan, dan menumbuhkan rasa toleransi yang tinggi antar tiap perbedaan adalah kunci utama. Oleh karenanya, ketika itu semua terwujud, maka Indonesia akan begitu siap untuk menatap kemajuan, kemandirian, hingga pembentukan karakter kuat yang terpatri di tiap diri masyarakatnya.
“Sehingga pada momentum ini, izinkan saya mengajak sedulur semua untuk mari merefleksikan momentum ini dengan hati dan pikiran yang luas. Buka, biarkan, dan rawat setiap kecintaan terhadap Ibu Pertiwi yang kemudian masuk mendominasi ranah pemikiran kita. Pastinya itu semua untuk kebaikan bersama, serta menatap Indonesia yang maju, berdikari, dan berkarakter,” pungkasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad
