Kabupaten Temanggung – Bertempat di Mandisari, Parakan Syahida Choral Sabana seorang Calon Kader Juang Kabupaten Temanggung membangun produk Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) yang bergerak pada potensi lokal daerah, utamanya Kopi Robusta. Bagi wanita dua puluh tahun ini, potensi daerah ini memiliki kontribusi signifikan bagi berlangsungnya proses produksi usaha.
Berada di lereng Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro, wilayah Kabupaten Temanggung secara topografis berada di dataran tinggi. Selain itu, wilayah ini juga berada di zona catchman area sehingga kondisi klimatologisnya sangat mendukung bagi eksistensi komoditas Kopi Robusta. Akan tetapi, komoditas kopi ini pada faktanya belum mendapatkan treatment yang maksimal dari masyarakat. Alasan inilah yang membuat Choral terstimulasi untuk mengambil langkah kreatif dan inovatif guna mengoptimalisasi komoditas Kopi Robusta.
Melalui produknya yang memiliki brand Aldaka Rombi, Choral saat ini mampu meraup keuntungan hingga lima juta rupiah per bulan. Manajemen yang baik dalam usaha menjadi kunci utama menjaga keberlangsungan proses produksi. “Young entreprenur sudah seharusnya bersinergi untuk mempromosikan potensi daerah. Hal ini akan berhasil jikalau pengelolaan usahanya dilakukan secara maksimal dan optimal,” tutur Choral.

Manajemen usaha yang dijalani oleh Choral ini memiliki skema yang diberi akronim ATM, yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi. Produk kopi konvensional pada faktanya mengalami kenaikan permintaan dari pasar. Ketika hal ini terus berlangsung, tentu eksistensi produk kopi tradisional akan tergeser jika tidak ada solusi dalam mempertahankannya.
Seorang young entreprenur kemudian bisa meniru mekanisme pengelolaan usaha yang dilakukan oleh produk kopi konvensional. Adanya strategi dalam promosi melalui sosial media harus diaktualisasikan dalam mengenalkan produk kopi robusta, supaya dikenal luas oleh pangsa pasar. Untuk mengembangkan usaha ini juga diperlukan adanya modifikasi, salah satunya dengan menciptakan inovasi dari produk yang digelutinya.
“Kreativitas dan inovasi menjadi kunci utama supaya produk terus mendapatkan perhatian dari konsumen. Seorang pengusaha harus berorientasi terhadap masa depan usahanya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah pemikiran yang visioner,” pungkas Choral.
Koresponden: Enggar dan Zidan