Kabupaten Temanggung – Bertempat di kawasan Plaza Temanggung, Ingwhi Bayu Putra seorang Calon Kader Juang Kabupaten Temanggung menjadi inisiator sekaligus sponsor utama Festival Kopi dan Kuliner Temanggungan yang diselenggarakan setiap malam minggu.
Di sela kesibukannya menjalani skripsi sebagai mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis lantas tak menyurutkan tekadnya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. Pandemi Covid-19 mengakibatkan roda ekonomi tersendat sehingga terjadi penurunan pendapatan di kalangan pegiat UMKM bahkan tak jarang usahanya-pun gulung tikar. Hal inilah yang menjadi latar belakang bagi Ingwhi untuk menciptakan pangsa pasar berbasis produk lokal sebagai upaya membangkitkan kembali kehidupan ekonomi masyarakat.

Ide festival kuliner lokal ini digali sendiri dengan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari pendidikan formalnya sebagai kebutuhan teknis serta dengan mengaktualisasikan Pancasetya Komunitas Juang yaitu “Menebar Manfaat Untuk Rakyat” sebagai moral-etis sekaligus tanggung jawab pemuda terhadap bangsa dan negaranya. Tidak hanya bagi UMKM, festival ini juga mengakomodasi serta memberikan ruang kepada pegiat seni musik untuk terus berkarya dan berekspresi. Kombinasi kedua hal tersebut tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung sehingga dapat berimplikasi terhadap perbaikan kondisi ekonomi UMKM aktual ini.
“Festival ini tentu memiliki legalitas sebagai dasar pelaksanaannya mengingat pandemi juga masih berlangsung. Kami sudah mengajukan perizinan dan hasilnya-pun disetujui mulai dari pihak Polres hingga Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung. Legalitas ini akan kami gunakan dengan baik dan benar, utamanya berkaitan dengan ketaatan terhadap protokol kesehatan, baik dari pihak penyelenggara, UMKM, maupun pengunjung,” tutur Ingwhi.

Sebagai Young Entrepreneur yang sukses membangun Brand “Darus Coffee”, Ingwhi senantiasa menekankan pentingnya menumbuhkan filantropi sosial. Baginya, usaha bukan semata tentang uang dan keuntungan, tapi bagaimana memberikan sinergitas terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Harus punya keberanian dan tekad yang kuat. Mulailah dengan tindakan yang progresif dan harmonis, karena pemuda saat ini adalah agent of change dari realitas status quo masyarakat,” pesan Ingwhi terhadap pemuda yang ingin berkecimpung di dunia entrepreneurship.
Koresponden: Enggar