Mbak Yuni Optimis Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Melebihi Capaian Tahap Pertama

0
Bupati Kabupaten Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati

Kabupaten Sragen – Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan optimismenya bahwa vaksinasi Covid-19 tahap kedua kepada pelayan publik akan dapat terlaksana secara maksimal dan melampaui capaian tahap pertama. Vaksinasi Covid-19 tahap kedua direncanakan akan dilakukan pada 22 Februari 2021 mendatang.

“Vaksinasi 22 Februari nanti khusus untuk pelayan publik TNI-Polri, ASN. Harapannya kita mencapai capaian yang maksimal. Semoga Sragen bisa menjadi yang terdepan setiap program pemerintah,” Ujar Mbak Yuni, Rabu (10/2/2021).

Kader PDI Perjuangan Sragen tersebut melanjutkan bahwa di tahap kedua harus melebihi capaian vaksinasi Covid-19 tahap pertama yakni sebesar 79,77 persen. Hingga hari ini, pihaknya masih melakukan proses pendataan secara mendalam. Menurutnya, data penerima vaksin dapat dipastikan pada H-3 karena sampai hari ini data terus masuk.

Mbak Yuni mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19

Bupati yang berlatar belakang sebagai dokter tersebut mengharapkan bahwa pada vaksinasi tahap kedua akan berjalan dengan lancar. “Vaksinasi tahap pertama berjalan baik karena beberapa titik semua berjalan lancar dari Puskesmas, RS. Capaiannya juga tinggi, kita usahakan juga semaksimal mungkin,” ujar Srikandi Banteng Sragen tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dr. Hargiyanto menjelaskan pihaknya bekerja siang dan malam mendata peserta vaksin Covid-19 tahap kedua agar seluruh pelayan publik mulai dari ASN, PJKA, hingga oetugas di terminal dapat terjamin mendapatkan vaksin Covid-19. Selanjutnya, data tersebut akan dilaporkan ke Provinsi Jawa Tengah dan akan disalurkan ke Menkes. Baru setelahnya vaksin akan didistribusikan.

“Atas perintah dari Ibu Bupati, kita harus benar-benar detail dan hati-hati dalam memasukkan data, jangan sampai ada yang tertinggal. Setelah terdata nanti mereka akan mendapatkan e-tiket untuk vaksinasi. Kemungkinkan akan lebih dari 1.000 dosis,” tutur Hargi.

Koresponden: Rafif Abrar S dan Isa Budi Kahono

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here