Rayakan Ulang Tahun Ke-12, Komunitas Juang Jadi Kawah Candradimuka Kader Muda

0
Komunitas Juang
Foto: Komunitas Juang Menapaki Usia Perjalanan yang ke-12 Tahun

Kabupaten Temanggung Komunitas Juang Jawa Tengah, kawah candradimuka dan pusat kaderisasi politik anak muda di bawah naungan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, merayakan ulang tahunnya yang ke-12 tahun pada 14 November 2025.

Dalam konteks politik nasional, ulang tahun ini bukan hanya euforia internal, tetapi juga pertanda signifikan; Komunitas Juang sedang berada di jantung mobilisasi demografis yang bisa ikut berkontribusi pada masa depan PDI Perjuangan, termasuk dalam hal elektoral.

Menurut data BPS dari Sensus Penduduk 2020, segmen Gen Z (lahir 1997–2012) menyumbang 27,94% dari total penduduk Indonesia, sedangkan milenial (lahir 1981–1996) sebesar 25,87%.

Dengan demikian, generasi muda ini merupakan kelompok demografis raksasa dan sangat krusial dalam perhitungan politik.

Dari sisi pemilih aktif, data KPU menunjukkan bahwa Gen Z yang terdaftar dalam DPT mencapai 46,8 juta pemilih, sementara milenial mencapai66,8 juta pemilih.

Penggabungan keduanya menunjukkan potensi yang luar biasa, lebih dari separuh pemilih tetap berasal dari kalangan muda dan Komunitas Juang berada di dalam segmen tersebut.

Kiprah Komunitas Juang, yang dibina melalui pendidikan ideologi, kebangsaan, dan kepemimpinan oleh Ir. Bambang Wuryanto atau yang lebih dikenal Bambang Pacul menjadi sangat strategis dalam konteks ini.

Mereka bukan hanya menyiapkan kader yang bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat, tetapi juga membentuk pemuda yang sadar ideologis.

Bisa dikatakan bahwa Bambang Pacul adalah sosok yang bisa mengonversi potensi demografis menjadi dukungan elektoral konkret di Pemilu 2029.

Dalam dua belas tahun perjalanannya, Komunitas Juang menerapkan prinsip membentuk dan meningkatkan 3K; (Karakter, Kompetensi, Kapasitas).

Pendekatan ini tidak hanya mencetak kader partai, tetapi juga pemuda yang mampu melakukan pengorganisasian, advokasi, dan penggerakan sosial di lapangan.

Visi utamanya “Melu Memayu Hayuning Bawana”, sebuah filosofi Jawa yang berarti seseorang wajib untuk ikut mempercantik atau memperindah tatanan dunia.

Tak hanya itu, Komunitas Juang adalah anak ideologis yang senantiasa mengamalkan ide-ide Sang Proklamator, Bung Karno. Mereka ditempa mindset-nya untuk ikut memperkuat tenaga Kaum Marhaen atau wong cilik.

Dampaknya mulai terlihat, tak sedikit Kader Komunitas Juang kini aktif dalam struktur partai, bahkan ada yang juga mengemban tugas sebagai wakil rakyat. Mereka pun terlibat dalam program-program gotong royong partai.

Dengan basis pemuda yang semakin strategis, Komunitas Juang bisa menjadi jalur bagi PDI Perjuangan untuk menyentuh segmen milenial dan Gen Z sebelum Pemilu 2029.

Di usianya yang semakin matang, yakni 12 tahun, Komunitas Juang terus menyempurnakan kurikulumnya: memberikan edukasi yang komprehensif, memberikan pelatihan untuk kader, hingga penugasan-penugasan khusus untuk kader.

Tim Editor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here