
Kabupaten Banjarnegara – Ketua Komisi I DPR RI, Drs Utut Adianto melakukan dialog Interaktif dengan ratusan mahasiswa di Gedung Politeknik Banjarnegara, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh wakil direktur Politeknik Banjarnegara Fanny Tri Raditya, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara H Nuryanto, dan sejumlah Anggota DPRD Banjarnegara Fraksi PDI Perjuangan.
Di samping memberikan motivasi kepada para mahasiswa akan pentingnya ilmu pengetahuan bagi peradaban dunia dan bangsa, Utut Adianto juga melakukan sosialisasi perubahan Undang-undang BUMN yang baru.
“Hari ini saya datang ke kampus Politeknik Banjarnegara sebagai anggota DPR RI. Kehadiran saya untuk mensosialisasikan undang-undang terbaru, yang digedok pada tangga 2 Oktober lalu, yakni UU BUMN, Revisi ke-2 tahun 2025,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu.
Undang itu dijelaskan mengubah nama Kementerian BUMN menjadi Badan Pengaturan BUMN. Kepalanya sudah dilantik pada 8 Oktober lalu.
Karena undang-undang paling baru, masih banyak yang belum tahu. Untuk itu, sosialisasi ini dilaksanakan dengan harapan mahasiswa bisa mengetahui detail tupoksi, struktur, serta tanggung jawab BUMN.
”Saat mereka lulus nanti mereka diharapkan memahami dan tahu kebijakan apa yang ada di pusat,” terangnya.
Disampaikan Utut Adianto, atas perubahan ini tidak ada gejolak, karena BUMN memang ada perbedaan antara konsep Presiden Prabowo Subianto dengan sistem ekonominya, yakni meluncurkan awal tahun ini dengan Danantara (Daya Anagata Nusantara).
Konsepnya, uang-uang negara yang besar dikonsolidir, keuntungan-keuntungan deviden dikonsolidir dan nanti diinvestasikan di hal tertentu yang menguntungkan.
Adapun keuntungan itu nanti diharapkan bisa mengurangi pengeluaran negara dan akan difokuskan antara lain untuk Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, H. Nuryanto dalam kesempatan ini menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus mendorong masyarakat Banjarnegara khususnya bagi lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan kuliah, khususnya melalui KIP Kuliah bagi keluarga kurang mampu.
“Kita akan terus berkomitmen dan mengawal pendidikan di Kabupaten Banjarnegara dan yang paling utama seperti yang disampaikan ke pihak kampus, jajaran pengurus di PDI Perjuangan akan ikut memantau mahasiswa yang mendapatkan KIP Kuliah sehingga hasilnya maksimal atau berprestasi,” ujarnya.
Wakil Direktur Politeknik Banjarnegara, Fanny Tri Raditya menyampaikan terima kasih atas kedatangan Utut Adianto ke kampus Politeknik dan melakukan dialog dengan para mahasiswa.
Ia menjelaskan, saat ini Politeknik Banjarnegara memiliki tanggung jawab mendidik mahasiswa untuk tidak hanya mendapatkan ijazah, tetapi juga membentuk mereka menjadi insan yang berkarakter, berdaya saing, dan siap mengabdi untuk masyarakat.
”Kami percaya bahwa pendidikan adalah jembatan menuju kesejahteraan dan pengabdian adalah kunci untuk membangun bangsa,” ungkapnya.
Politeknik Banjarnegara telah menjalankan berbagai program terobosan, di antaranya Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). “Kami bangga dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga kurang mampu untuk meraih mimpi mereka melalui KIP Kuliah yang didukung PDI Perjuangan Banjarnegara,” ungkapnya.
Oleh karenanya, ia menyampaikan terima kasih Utut Adianto yang telah memberikan kesempatan kepada putra-putri Banjarnegara untuk melanjutkan kuliah melalui program KIP Kuliah.
Koresponden: Dedi Sulaiman