Kabupaten Banjarnegara – Dalam rangka menjaga soliditas dan loyalitas kader partai, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Drs. Utut Adianto memimpin langsung konsolidasi jajaran kader Partai di Banjarnegara, Sabtu (11/10/2025).
Pertemuan bertajuk ‘Konsolidasi Menjaga Loyalitas dan Soliditas Kader Partai Dalam Semangat Gotong Royong Untuk Kesejahteraan Rakyat’ dilaksanakan di Aula Marhaen DPC PDI Perjuangan Banjarnegara dan dihadiri pengurus DPC, Depercab, PAC se-Kabupaten Banjarnegara serta Satgas Cakra Buana.
Konsolidasi ini menjadi momentum penting untuk merapatkan barisan, menjaga kekompakan, serta menepis isu-isu negatif menjelang putusan Konfercab dan Konferda Partai di Jateng.
Utut Adianto dalam sambutannya mengakui bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam proses demokrasi. Ia mencontohkan munculnya beberapa nama yang diusulkan sebagai calon Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah
“Perbedaan pilihan itu wajar karena setiap orang memiliki pendirian masing-masing, tetapi kita harus tetap solid. Jangan sampai perbedaan ini memecah belah kita,” tegas Utut Adianto.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas usulan namanya sebagai salah satu kandidat, namun dengan rendah hati menyatakan bahwa tugasnya saat ini sudah sangat banyak.
Pada konsolidasi ini, Utut Adianto juga menyinggung penurunan jumlah kursi PDI Perjuangan di DPRD Banjarnegara.
“Dulu kita pernah meraih 17 kursi, lalu turun menjadi 12, kemudian 9, lalu 6, sempat naik lagi jadi 9, dan tahun 2024 turun menjadi 7. Bisa dibayangkan, kalau sudah solid saja kita masih turun, apalagi kalau tidak kompak,” ujarnya
Di hadapan ratusan pengurus PDI Perjuangan Banjarnegara, Utut Adianto juga menegaskan bahwa kekompakan dan solidaritas kader merupakan keharusan, bukan sekadar kebutuhan.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, H. Nuryanto, menegaskan bahwa kegiatan konsolidasi ini sangat krusial untuk meningkatkan kekompakan dan soliditas dalam menyongsong pesta demokrasi mendatang.
Pihaknya telah melaksanakan konsolidasi di 20 PAC se-Kabupaten Banjarnegara sesuai dengan aturan partai, dimulai dengan sosialisasi di setiap daerah pemilihan (dapil) yang menghasilkan keputusan mandiri.
“Setelah konsolidasi ini, kita harus melakukan penguatan. Nafas soliditas dan loyalitas kita jaga bersama, demi PDI Perjuangan yang semakin kuat dan dicintai rakyat,” pungkas H. Nuryanto.
Koresponden: Dedi Sulaiman