
Semarang, 15 September 2025 — Kota Semarang kembali meneguhkan dirinya sebagai pusat kreativitas dengan diluncurkannya Lawang Sewu Short Film Festival 2025 yang berlangsung di Taman Budaya Raden Saleh, Senin (15/9). Festival ini dibuka secara resmi oleh Anggota DPR RI, Samuel Wattimena, dan turut dihadiri oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, serta sutradara kenamaan Indonesia Hanung Bramantyo, yang dikenal lewat karya-karyanya seperti Get Married (2007), Kartini (2017), Bumi Manusia (2019), Miracle in Cell No. 7 (2022), hingga Ipar Adalah Maut (2024).
Dalam sambutannya, Samuel Wattimena menyampaikan harapannya agar karya film pendek yang lahir dari festival ini dapat berkembang menjadi film nasional yang membanggakan.
“Media film pendek harus menjadi pintu pembuka kreativitas. Saya berharap Lawang Sewu Short Film Festival bisa menjadi wadah untuk para sineas muda menyalurkan ide-ide segar yang suatu saat akan berkontribusi besar bagi perfilman Indonesia,” ungkapnya.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menekankan pentingnya festival ini dalam memperkuat identitas kota Semarang.
“Lawang Sewu atau Seribu Pintu adalah simbol bagi kota ini. Dari tempat inilah kami berinisiatif memulai langkah bagi para sineas untuk membagikan cerita-cerita mereka. Saya yakin festival ini akan meneguhkan Semarang sebagai kota yang hebat, sekaligus pusat kreativitas nasional,” ujarnya.
Festival ini mengusung tema “Seribu Pintu Semarang Berkisah untuk Indonesia”, dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak sore hingga malam hari. Agenda dimulai dengan launching festival, dilanjutkan Lawang Talks, forum inspiratif yang menghadirkan tokoh-tokoh perfilman, serta workshop dan mini lab untuk memberikan pelatihan teknis kepada para sineas muda.
Kompetisi film pendek menjadi inti dari festival ini, di mana karya para peserta akan melalui proses penjurian oleh kurator dan dewan juri yang sudah berpengalaman di dunia perfilman. Puncak acara adalah Lawang Sewu Film Week, yaitu pemutaran karya terpilih, dan ditutup dengan malam penganugerahan penghargaan bagi para pemenang.
Hadirnya kurator, juri ternama, dan ratusan pecinta film dari berbagai daerah membuat festival ini semakin meriah. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, tokoh perfilman nasional, serta komunitas kreatif, Lawang Sewu Short Film Festival 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan bergengsi yang mampu mengangkat nama Semarang di kancah perfilman Indonesia.
I always look forward to your posts. Keep it coming!
I like how you presented both sides of the argument fairly.
Such a thoughtful and well-researched piece. Thank you.
I hadn’t considered this angle before. It’s refreshing!
I wasn’t sure what to expect at first, but this turned out to be surprisingly useful. Thanks for taking the time to put this together.
I really needed this today. Thank you for writing it.
Excellent work! Looking forward to future posts.