Kota Blitar – Pada setiap kegiatan yang digelar oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), semangat yang tak kenal usia selalu terpancar dari para kadernya. Salah satunya adalah seorang kader senior PDI Perjuangan asal Jawa Tengah, yang meskipun usianya telah lanjut, masih menunjukkan semangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan ziarah makam Bung Karno.
Di tengah perjalanan menuju makam sang proklamator, Gus Wahid (75), seorang kader PDI Perjuangan asal Kota Tegal yang sudah bertahun-tahun mengabdi, terlihat begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Meski jarak yang ditempuh cukup jauh dan cuaca yang cukup terik, ia tak tampak mengeluh sedikit pun. Dengan penuh kekhidmatan, ia mengikuti doa bersama di makam Bung Karno, sebagai bentuk penghormatan kepada jasa-jasa sang proklamator yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Gus Wahid, yang telah aktif di PDI Perjuangan sejak era perjuangan reformasi, mengungkapkan bahwa semangatnya dalam mengikuti ziarah makam Bung Karno ini adalah wujud rasa hormatnya terhadap nilai-nilai perjuangan yang ditanamkan oleh Bung Karno.
“Bung Karno adalah pahlawan besar bangsa ini. Meski usia saya sudah tidak muda, semangat untuk meneruskan perjuangannya tetap ada di dalam hati saya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ziarah makam bukan hanya sekedar kegiatan rutinitas, melainkan juga sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, khususnya di tubuh PDI Perjuangan.
“Ziarah ini adalah momen untuk merenungkan kembali perjuangan dan cita-cita Bung Karno, yang harus tetap kita pegang teguh,” tuturnya.
Selain Gus Wahid, kegiatan ini juga diikuti oleh kader-kader muda yang merasa terinspirasi dengan semangat sang senior. Mereka mengakui bahwa semangat yang ditunjukkan oleh H. Sumarno menjadi contoh bagi mereka untuk terus aktif dan tidak mengenal lelah dalam berjuang.
Kegiatan ziarah makam Bung Karno ini juga mendapat perhatian khusus dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Ir.Bambang Wiryanto, yang menyebutkan bahwa semangat kader seperti Gus Wahjd adalah sumber inspirasi bagi seluruh kader PDI Perjuangan Jawa Tengah.
“Semangat para kader kita yang sudah senior, seperti Gus Wahid, membuktikan bahwa komitmen terhadap perjuangan tidak mengenal usia. Ini adalah teladan bagi kita semua untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Ziarah makam Bung Karno ini bukan hanya sebagai upaya untuk mengenang jasa-jasa sang proklamator, tetapi juga sebagai bentuk komitmen PDI Perjuangan dalam menjaga dan meneruskan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Semangat perjuangan yang tulus, tanpa mengenal usia, terus hidup dalam setiap langkah para kader PDI Perjuangan.
Tim Editor