
Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto hadir langsung menyapa ribuan buruh ‘Kota Tembakau’ yang tengah merayakan peringatan May Day 2025 di Lapangan Maron. Peringatan May Day kali ini diisi dengan giat sambung roso antara buruh dan pemerintah serta jalan sehat.
Ketika tiba di lokasi acara, Yunianto nampak didatangi buruh yang mengaku bernama Asrofi (42) dan Waldi (34), warga Kecamatan Parakan. Keduanya meminta agar Yunianto menyuarakan hak-hak buruh untuk mendapatkan kehidupan yang layak.
“Nggeh (ya) ada kenaikan UMR sebenarnya jika dibandingkan tahun sebelumnya, tapi regi-regi (harga-harga) naik sedanten (semua).Harus hemat banget pengeluarannya,” kata Asrofi.
Sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung itu-pun menjawab jika pihaknya bakal mengartikulasikan hak-hak buruh dengan harapan ada regulasi dan kebijakan yang mampu mengakomodir kepentingan mereka.
“Kita pastikan ikut mengkawal, panjenengan (saudara) jangan patah semangat. Kita suarakan, semoga nanti ada kebijakan konkretnya,” terang Yunianto.
Setelah itu, Yunianto kemudian terlihat bergegas menemui Forkopimda dan pimpinan serikat buruh. Ia menceritakan kejadian aktual dan faktual yang dialami oleh kaum buruh.
“Ini kita sampaikan kepada semua pihak, bagaimana di bawah memang para buruh perlu diperhatikan serius. Setelah ini kita pastinya membuka komunikasi dengan pabrik-pabrik, supaya lebih memperhatikan detailnya,” ujarnya.
Secara khusus, Yunianto mengutarakan kepada Tim Derap Juang jika pihaknya bakal membuka diri untuk menerima aduan, kritik, maupun saran dari para buruh di Temanggung. Hal itu ditujukan agar aspirasi para buruh benar-benar teralisasi, tidak sekadar menjadi isu kesejahteraan tanpa penyelesaian.
“Adanya saya itu mewakili masyarakat, saya jadi talanging atur (menjembatani) suara dari bawah ke pemerintah. Sangat terbuka tentu, ini demi kebaikan bersama, sehingga ada kehidupan dan penghidupan yang layak untuk kaum buruh,” pungkasnya.
Tim Editor