
Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto memberikan penjelasan mengenai pentingnya sektor agrarian yang menyokong penuh kehidupan ekonomi masyarakat Temanggung. Hal itu ia sampaikan kepada Tim Derap Juang seusai memimpin Rapat Paripurna Ke-8 DPRD Temanggung di Ruang Sumbing-Sindoro.
Pertama, Yunianto mengatakan bahwa geografi Temanggung memang sangat cocok untuk dunia pertanian. Hal itu tidak terlepas dari aspek topologinya yang berada di dataran tinggi, ditambah sebagian besar wilayahnya berada di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro.
“Pertanian memang sangat mempengaruhi dunia ekonomi, karena memang sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah petani. Komoditasnya bermacam-macam, di lereng gunung ada tembakau dan sayuran. Kemudian yang berada di bawah ada kopi, ditambah sebagian lagi adalah komoditas padi,” ujarnya.
Adapun komoditas yang menjadi ciri khas Temanggung adalah tembakau. Saking banyaknya masyarakat yang menanam tembakau dengan kualitas terbaik, akhirnya Kabupaten Temanggung mendapat julukan sebagai Kota Tembakau.
Ketika musim panen tembakau, seluruh roda ekonomi juga sangat tergerakkan. Hal ini lantaran banyak petani yang mendapatkan keuntungan dari hasil tembakau itu. Implikasinya, roda kehidupan ekonomi akhirnya ikut bergerak cepat, di mana daya beli masyarakat mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
“Tantangannya adalah harga jual tembakau yang masih fluktuatif. Kami (DPRD Temanggung) bersama dengan pemkab sudah melakukan berbagai upaya, di antaranya membangun koordinasi dengan pabrik rokok. Kemudian, pendampingan dan dukungan kebijakan kepada para petani juga terus kita gulirkan, harapannya agar hasil tembakau ini maksimal,” pungkas Yunianto.
Koresponden : Enggar – Zidan