
Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto menilai jika generasi muda (millenial dan Gen Z) memiliki peran penting untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia. Termasuk di dalam dunia politik, bahkan untuk menuju Pemilu 2024, angka 113,6 juta pemilih merupakan generasi millenial dan Gen Z.
Untuk itu, Yunianto berharap millenial dan Gen Z bisa serius menyikapi pemilu. Mereka harus menentukan pilihan politiknya secara tepat, agar ke depan terlahir pemimpin dan wakil rakyat yang memang mampu bekerja untuk kepentingan publik.
Millenial dan Gen Z bagi Yunianto juga tidak boleh apatis terhadap dunia politik. Ketika mereka tidak menggunakan hak politiknya, maka akan tercipta potensi KKN di dunia pemerintahan. Millenial dan Gen Z yang rata-rata merupakan orang berpendidikan disebut harus mampu untuk menjadi agent of control di dalam tata kelola pemerintahan dengan pemikiran-pemikirannya yang kritis sekaligus analitis.
Yunianto tak lupa berpesan agar millenial dan Gen Z mampu mewujudkan politik yang santun, beretika, sekaligus berbudaya. Perbedaan pandangan politik adalah hal biasa di dalam sistem demokrasi. Yang tidak boleh adalah memaksakan kehendak politik terhadap orang lain, karena tindakan tersebut bertentangan dengan hukum.
“Inklusivitas itu penting, harus membuka pola pikir, agar ketika ada perbedaan tidak menghasilkan konflik. Waspadai juga terhadap gerakan politik yang memang merong-rong integrasi sosial kita, ingin mencabut kita dari ideologi Pancasila. Mereka biasanya bergerak melalui hoax. Edukasi orang di sekeliling kita, agar menyaring informasi terlebih dahulu, tidak kemudian mempercayai berita-berita bohong,” pungkasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan