Jakarta – Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani memastikan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja dilakukan secara transparan dan cermat. Puan juga menjamin pembahasan RUU tersebut dilakukan dengan menyerap aspirasi masyarakat, Jumat (18/9/2020).
“DPR membahas RUU Cipta Kerja secara hati-hati, transparan, serta terbuka, dengan mengutamakan kesinambungan pelaksanaan dari hasil RUU Cipta Kerja, sehingga memiliki legitimasi yang kuat untuk membangun bangsa dan negara,” tutur Mbak Puan, sapaan akrab Puan Maharani.
Mbak Puan menambahkan, agenda pembahasan RUU Cipta Kerja dapat diketahui di laman resmi DPR RI. Mbak Puan membuka ruang bagi masayarakat yang ingin menyaksikan jalannya pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja melalui live streaming.
“Pembahasan dilakukan secara terbuka, dapat dilihat melalui TV Parlemen. Dalam pembahasan tersebut akan ada tim yang merumuskan secara baik dan benar, transparan, serta memiliki legitimasi yang kuat untuk membangun bangsa dan negara,” imbuh Mbak Puan, yang juga Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan.
Mbak Puan juga menjelaskan, saat dirinya menyampaikan pidato pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 yang dilaksanakan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, yang dilaksanakan pada hari Jumat (14/8/2020), dirinya mengatakan, bahwa target menyelesaikan RUU Cipta Kerja bertujuan untuk menghasilkan undang-undang yang memiliki legitimasi kuat demi menjaga kepentingan negara.
“Adapun dalam pelaksanaan fungsi pengawasan DPR melalui Alat Kelengkapan Dewan akan melakukan rapat bersama dengan mitra kerja, maupun panitia kerja untuk menjalankan prinsip pengawasan, serta keseimbangan pada pemerintahan,” pungkasnya.
Editor