Bu Tiwi Wajibkan Seluruh OPD Terapkan Aplikasi Srikandi

0
Foto: Bu Tiwi Memberikan Arahan untuk Jajaran OPD

Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi atau yang akrab disapa Bu Tiwi mewajibkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Tujuannya adalah untuk kemudahan dalam proses surat menyurat serta peningkatan produktivitas termasuk efektivitas dan efisiensi kinerja.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat launching aplikasi Implementasi Aplikasi Srikandi di Pendopo Dipokusumo, Jumat (4/8/2023). Srikandi ini merupakan aplikasi bentukan pemerintah pusat, kolaborasi antara KemenPANRB, Kemenkominfo, BSSN, dan ANRI. Aplikasi ini targetnya harus terimplementasi di seluruh daerah.

“Aplikasi ini bisa kita buka di smartphone, di mana saja, tidak terbatas, tentu memudahkan. Walaupun nanti kepala OPD sedang dinas luar bisa melakukan disposisi surat-surat penting,” ungkapnya.

Aplikasi ini menurut Bu Tiwi juga memberi manfaat pada pemeliharaan arsip. Setiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabel.

“Dengan nanti implementasi aplikasi ini tentu semuanya sudah paperless, beralih dari konvensional ke digital platform elektronik,” ujarnya.

Bu Tiwi mengungkapkan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2022 Kabupaten Purbalingga baru meraih skor 3,2. Angka tersebut menurutnya tertinggi di Banyumas Raya, bahkan 10 besar di Provinsi Jawa Tengah. Bupati berharap dengan implementasi aplikasi ini dapat meningkatkan Indeks SPBE.

“Paling tidak bisa 3,5 dan bisa kita pertahankan atau kita tingkatkan, syukur 5 besar Jateng. Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita punya komitmen kuat,” jelasnya.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga, Sadono mengungkapkan Aplikasi Srikandi ini merupakan instrumen pengelolaan arsip dinamis.

“Penggunaan aplikasi ini juga dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel,” lanjutnya.

Hadir dalam acara Launching Implementasi Srikandi ini para kepala OPD dan Direktur BUMD di lingkungan Pemkab Purbalingga. Seluruh penyelenggaraan acara ini tidak menggunakan kertas atau paperless, mulai dari daftar hadir dan tanda tangan komitmen dengan scan barcode serta naskah laporan yang tampilannya secara digital.

Koresponden : Budi Agung Prasetyo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here