Kabupaten Sragen – Pemkab Sragen kembali menghelat program dalam menekan stunting sejak dini melalui program Aksi Bergizi. Untuk mengimplementasikan Aksi Bergizi, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau yang akrab disapa Mbak Yuni gencar mengajak remaja putri yang masih duduk di bangku sekolah untuk rutin minum tablet tambah darah, Rabu (26/7/2023).
Mbak Yuni, dalam kesempatannya menyampaikan Aksi bergizi merupakan salah satu program pencegahan stunting dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Sebanyak 4,8 juta tablet tambah darah didistribusikan ke sekolah-sekolah mulai dari siswi-siswi SD, SMP, hingga SMA sederajat serta ke 25 Puskesmas di Kabupaten Sragen. Program minum tambah darah dilakukan serentak di SMA N 2 Sragen serta diikuti ratusan siswi sekolah setempat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mbak Yuni menambahkan, pihaknya menyarankan minum tablet tambah darah harus rutin dilakukan setiap satu minggu sekali, karena satu dari empat remaja beresiko anemia.
“Artinya, 25% remaja putri itu beresiko anemia karena menstruasi. Untuk pencegahnya maka ada gerakan minum tambah darah. Terkadang anak-anak itu dikasih tambah darah gratis saja tidak mau minum. Maka dari itu, pihak Pemkab Sragen datang ke sekolahan guna memotivasi agar rutin minum, karrna ini merupakan program jangka panjang untuk pencegahan stunting,” tutupnya.
Koresponden : Eky Ely