Kabupaten Grobogan – Sri Sumarni (Bupati Grobogan) dan Bappeda Grobogan mengadakan Rapat Pembahasan Finalisasi Readiness Criteria Utama untuk persiapan Desk Usulan DAK Integrasi PPKT Tahun 2024, Kamis (20/07/2023), di ruang kerja Wakil Bupati Grobogan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, dan unsur-unsur dinas terkait lainnya.
Sri Sumarni sangat antusias dalam pengajuan DAK Integrasi Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT). Sesuai ketentuan dalam peraturan menteri keuangan tentang pengelolaan dana alokasi khusus fisik, pengelolaan DAK fisik dilakukan berdasarkan usulan Pemerintah Daerah.
Sri Sumarni mengikuti kegiatan paparan proposal Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik untuk pengentasan permukiman kumuh terpadu (DAK Integrasi) tahun anggaran 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk merancang langkah-langkah strategis dalam upaya mengatasi masalah permukiman kumuh di wilayah Kabupaten Grobogan.
Sri Sumarni dan seluruh jajaran pemerintahan daerah menyampaikan gagasan dan rencana konkret dalam memajukan kualitas permukiman di Kabupaten Grobogan. Permukiman kumuh adalah isu yang harus segera ditangani dengan pendekatan terpadu untuk mencapai perbaikan yang berkelanjutan.
“Bersama-sama dengan seluruh instansi terkait, kami akan menghadirkan solusi nyata dalam upaya merubah wajah permukiman kumuh menjadi wilayah yang nyaman dan layak huni bagi warga Grobogan. Kami akan mengutamakan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pengentasan permukiman kumuh ini,” ujarnya.
Dirinya berharap DAK tematik tahun anggaran 2024 untuk pengentasan permukiman kumuh terpadu ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi pembangunan wilayah di Kabupaten Grobogan.
Koresponden: Faizal – Janu