Baruna Wasita Aji Hadirkan Program Fogging untuk Atasi DBD

0
Foto: Tim Fogging yang Dikoordinir oleh Baruna Wasita Aji

Kota Surakarta – Dalam upaya menangani penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin meningkat, Bakal Calon Legislatif DPRD Kota Surakarta Dapil 1 (Pasar Kliwon dan Serengan) PDI Perjuangan, Baruna Wasita Aji meluncurkan program fogging di wilayah RT 04, 05, dan RW 1 Semanggi (12/07). Fogging merupakan metode pengendalian vektor yang efektif untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit DBD.

Tim fogging katresnan PDI Perjuangan Kota Surakarta telah melakukan fogging di beberapa wilayah yang dilaporkan memiliki kasus DBD yang tinggi. Fogging dilakukan dengan menyemprotkan insektisida melalui alat semprot cair yang disebut fogging machine. Insektisida yang digunakan aman untuk manusia dengan dosis yang sesuai, namun efektif dalam membunuh nyamuk dewasa.

Foto: Fogging Dilakukan di Sekeliling Lingkungan Warga

Baruna Wasita Aji menegaskan jika fogging dilakukan secara terjadwal dan terkoordinasi dengan baik. Tim fogging katresnan PDI Perjuangan memberikan informasi kepada warga sebelum fogging dilakukan agar mereka dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain menutup rapat makanan, menutup sumur, dan menghindari paparan langsung terhadap asap fogging.

“Dalam setiap pengasapan petugas selalu menekankan bahwa fogging adalah alternatif yang terakhir yang lebih penting adalah peran aktif masyarakat dalam hal PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan cara menguras, mengubur, dan membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan juga mengoptimalkan peran kader Jumantik di wilayah terkecil di tengah masyarakat, karena fogging tidak bisa membunuh jentik nyamuk,” kata Baruna Wasita Aji.

Baruna Wasita Aji juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan dan deteksi dini kasus DBD sekaligus menjaga lingkungan, sehingga langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalkan dampak penyakit dan melindungi kesehatan masyarakat.

 Koresponden: Nafis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here