Kabupaten Banjarnegara – 4 Pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI merupakan tiang penyangga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang memiliki peran yang sangat sentral dan juga menentukan. Hal tersebut disampaikan oleh H. Nuryanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, yang juga sebagai Elektoral Komandan Tempur Bintang Dua Banjarnegara, pada saat menjadi narasumber Kuliah Umum Dies Natalis ke-15, Politeknik Banjarnegara dengan tema,”Empat Pilar Kebangsaan”, Selasa (20/6/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Politeknik Banjarnegara, dihadiri Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum Keuangan dan Kepegawaian, Dian Nirmala Sari., S.SiT., M.Tr. Keb., Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Joko Malis Sunarno, S.Si, M.Si., Med, para Ketua Program Studi, Dosen dan Karyawan Politeknik Banjarnegara, Mahasiswa Politeknik Banjarnegara dari tiga Program Studi Diploma 3 Kesehatan Lingkungan, Kebidanan dan Agro Industri.
Lebih lanjut, H Nuryanto mengatakan, 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, setiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara kedudukannya berada di atas 3 pilar yang lain. Pancasila sebagai bagian dari 4 Pilar ini menjadi pedoman penuntun bagi pilar-pilar kebangsaan dan kenegaraan lainnya.
“Pancasila sebagai dasar negara sudah terbukti keampuhannya dalam mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari berbagai kepulauan, berbagai bahasa, budaya dan agama dari Sabang sampai Merauke. Maka dari itu, saya berharap, mahasiswa memegang erat dan memahami nilai-nilai luhur yang ada di dalam Pancasila,” ungkapnya.
Menurutnya, mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan diharapkan dapat partisipasinya secara aktif dalam mempertahankan dan memperkuat pilar-pilar kebangsaan, sehingga tujuan negara akan tercapai sesuai harapan.
Sementara itu, Joko Malis Sunarno mengatakan, bahwa Kuliah Umum Kebangsaan dengan tema “Empat Pilar Kebangsaan” merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-15, Politeknik Banjarnegara. Tujuan dari kuliah umum ini adalah untuk membekali mahasiswa, agar lebih memahami tentang 4 Pilar Kebangsaan.
Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan, dapat mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan perkuliahan dan untuk bekal nanti ketika mahasiswa terjun ke masyarakat.
“Melalui kuliah umum ini, juga bertujuan untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, serta memberikan informasi pada mahasiswa, agar semakin cinta kepada NKRI. Alhamdulillah, kuliah umum yang diikuti oleh hampir seluruh mahasiswa Politeknik Banjarnegara ini berlangsung khidmat dan memberikan pencerahan, serta wawasan yang proporsional,” pungkasnya.
Koresponden : Crishna
