Ristawati Upayakan Penambahan Kouta untuk Guru PPPK

0

Kabupaten Kebumen – Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih terus mengupayakan ada penambahan kouta untuk formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mengingat tenaga pendidik sangat penting dan dibutuhkan untuk peningkatan sumber daya manusia.

Hal itu disampaikan Ristawati saat mengikuti senam bersama dengan para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau petugas keamanan sekolah di halaman Pendopo Kabumian, Minggu (11/6/2023). Kegiatan ini diikuti sekitar 2.500 peserta dari 26 kecamatan yang ada. 

Dalam sambutannya, Ristawati menyampaikan pada dasarnya pemkab mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat, tapi juga terus mengupayakan agar para GTT dan PTT ini bisa masuk PPPK. Tentu saja pemkab harus menunggu kebijakan dari pusat.

Pada tahun lalu, pemkab telah menyiapkan anggaran Rp. 139 milyar untuk gaji Guru PPPK. Anggaran ini menjadi yang terbesar dari sebelumnya. Hal ini menandakan pemkab berkomitmen untuk mensejahterakan guru.

Bagi yang belum masuk PPPK, Ristawati meminta kepada para GTT dan PTT agar bersabar serta tetap bekerja penuh semangat. Ia yakin semua itu ada hikmah dan keberkahannya.

“Karena pembangunan masa depan anak-anak kita jauh lebih penting, siapa tahu dengan keikhlasan pajenengan semua, anak-anak kalian nanti bisa jadi orang besar. Jadi dosen, pejabat, bupati, gubernur, bahkan presiden,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Yanie Giat Setiawan menambahkan, kebutuhan guru di Kebumen masih cukup banyak, karena banyak guru-guru yang pensiun. Untuk itu, kebutuhan PPPK sangat dimungkinkan untuk ditambah.

Namun demikian, Yanie meminta semua orang untuk bersabar, yang terpenting mau menjalani dulu agar masuk dalam Data Pokok Pendidikan atau Dapodik sehingga para tenaga pendidik itu terdata dalam sistem nasional. 

“Adapun syarat untuk masuk dapodik itu minimal telah mengajar dua tahun. Biasanya nanti yang sudah masuk dapodik bisa ikut seleksi PPPK. Jadi, mohon semua bersabar, pemerintah terus berusaha memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan para guru,” ucapnya.

Koresponden: Sofian Aniffudin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here