Kabupaten Banjarnegara – Acara ruwatan yang kerap digelar masyarakat merupakan bagian dari rasa syukur kepada Tuhan YME. Hal ini bagian dari nguri-uri Kebudayaan (Ruwat Bumi), di Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening. Hal tersebut disampaikan oleh H. Nuryanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, yang juga Elektoral Komandan Tempur Bintang Dua Banjarnegara, Jumat (26/5/2023).
Turut hadir pada kegiatan ini, Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Banjarnegara, Hj. Sri Haryati, KomandanTe Bintang Tiga Dapil Jawa Tengah 10, Marno, Komandante Bintang Dua Dapil Banjarnegara 5, perwakilan tokoh masyarakat, pemuda dan budaya, serta masyarakat Desa Kasinoman. Hadir pula, jajaran PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kalibening dan Ranting PDI Perjuangan dan juga Komandan Tempur Elektoral Bintang Satu Desa Kasinoman.
Pada kesempatan ini, H. Nuryanto juga mengajak masyarakat Desa Kasinoman untuk meningkatkan semangat kegotong royongan. Apa yang sudah menjadi komitmen bersama, agar dijalankan dengan sebaik-baiknya, terlebih menghadapi Pemilu 2024.
“Mari kita pererat persatuan untuk memenangkan PDI Perjuangan di Desa Kasinoman. Adanya komitmen yang berkelanjutan, tentunya kami sebagai Kader PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya upaya-upaya pembangunan di Desa Kasinoman untuk terus ditingkatkan. Saya sangat mengapresiasi, kegiatan Ruwat Bumi ini. Disamping sebagai sebagai wujud rasa syukur seluruh warga atas limpahan rezeki yang diberikan oleh Allah swt. Melalui Ruwat Bumi ini kita memohon doa bersama-sama, agar segala hal buruk dijauhkan dari desa ini. Semoga masyarakat Desa Kasinoman hidup makmur, damai, aman, serta tenteram,” tuturnya.
Sementara itu, Marno mengatakan, melalui kegiatan Ruwat Bumi, sekaligus pagelaran wayang kulit ini juga sebagai sarana untuk bersilaturahmi antar masyarakat Desa Kasinoman dan di Kecamatan Kalibening.
“Pagelaran wayang kulit ini menampilkan dalang berusia 16 Tahun bernama Tedi Hidayat, asli Desa Kasinoman. Di usianya yang masih muda, Tedi mampu memainkan wayang kulit dengan bagus di hadapan 1000 lebih masyarakat yang menyaksikan. Hal ini merupakan hal yang sangat luar biasa. Harapan kami, Tedi kelak menjadi dalang profesional,” ungkapnya.
Marno juga menyerahkan bantuan gamelan untuk Kelompok Kesenian Wayang Kulit, “Satria Laras”. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan di bidang kebudayaan. Pihaknya berharap, kebudayaan, terutama kesenian wayang kulit bisa berkembang dengan baik di Desa Kasinoman. Dengan demikian, masyarakat memiliki kepribadian yang berkebudayaan yang sesuai dengan Trisakti Bungkarno.
Marno juga mengajak masyarakat, khususnya Desa Kasinoman untuk memenangkan memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024. Tahun 2019, Desa Kasinoman memenangkan PDI Perjuangan, maka pihaknya meminta untuk menjalin komunikasi yang baik dan meningkatkan kegotong royongan untuk memenangkan kembali PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.
“Saya juga mengajak jajaran PAC dan Ranting Desa Kasinoman untuk bersinergi dengan Pemdes Kasinoman, serta masyarakat Desa Kasinoman untuk bersama-sama membangun desa dengan cara mendukung program pemerintah,” jelasnya.
Selain memberikan bantuan gamelan untuk Kelompok Kesenian Wayang Kulit “Satria Laras”, Marno, melalui aspirasinya juga memberikan bantuan ternak kepada kelompok tani di Desa Kasinoman. Selain itu, Marno juga mensosialisasikan program pemerintah yakni, PIP dan KIP Kuliah.
Koresponden : Crishna
