Kabupaten Jepara – Anggota Komisi DPRD Provinsi Jawa Tengah, Andang Wahyu Triyanto terjun langsung ke lokasi pementasan Wayang Orang, yang dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap dunia kesenian di Kab. Jepara.
Tercatat pementasan Wayang Orang telah mati suri selama 22 tahun lamanya. Sehingga, mendorong hal tersebut Andang ingin agar ajang seperti ini sekaligus sebagai alternatif menghidupkan kembali eksistensi Wayang Orang di Kab. Jepara.

“Saya sangat senang bisa kembali melihat pertunjukkan Wayang Orang. Kegiatan kesenian ini janganlah sampai hilang lagi. Marilah kita jaga betul kesenian yang ada di Kab. Jepara, khususnya kesenian Wayang Orang,” papar Andang, Senin (22/05/2023) malam.
Adapun kesenian tersebut disuguhkan oleh Sanggar Cakra Buana dan begitu menyita perhatian penonton. Sehingga penonton berusaha mengabadikan momen, dengan memotret dan merekam sejumlah adegan, seperti perang sampai koreografi dari penari.
Selanjutnya Andang mengapresiasi terhadap bangkitnya kembali kesenian Wayang Orang di Kab. Jepara. Tidak hanya itu, ia pun berpesan untuk menjaga dan melestarikan kesenian daerah. Supaya eksistensi kesenian tidak tergerus oleh perubahan zaman.
“Kesenian daerah merupakan aset yang harus dirawat dan dijaga agar tidak rusak dan dapat diteruskan oleh generasi berikutnya. Karena Bangsa yang kuat adalah mereka yang menjaga budayanya,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hadi Priyanto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Andang maupun jajaran Forkopimda Jepara yang telah mendukung berlangsungnya kesenian Wayang Orang di Gedung Wanita Jepara tersebut.
“Suatu kehormatan saget rawuh untuk menyaksikan pagelaran seni yang telah lama dalam keadaan mati suri. Karena memang kehadiran pimpinan merupakan suatu bentuk kebahagian kami karena hal tersbut menjadi bagian atas support terselenggaranya acara,” pungkas Hadi.
Koresponden : Agus Budianto – Riyan