Kabupaten Banyumas – Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., saat ditemui tim Derap Juang di Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas menegaskan, pihaknya mempunyai terobosan menarik. Dia mengajak diaspora Banyumas yang telah sukses untuk membangun Panti Asuhan. Namanya sudah ada yakni Panti Asuhan Nusantara yang dikelola Yayasan Perjuangan Satria Nusantara, Minggu (21/5/2023).
Sadewo, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas mengatakan, bahwa Panti Asuhan tersebut nantinya bakal merekrut anak-anak pintar tingkat SMA/SMK untuk dibiayai masuk kuliah. Ia juga menegaskan bahwa tahun depan, ditargetkan sudah bisa mulai.
“Sebagai awalan, kami akan merekrut 27 anak tiap Kecamatan di Banyumas. Kami akan merekrut mulai darik kelas 1, 2 atau 3. Mereka akan dibiayai sekolahnya, bahkan sampai S1 atau S2,” jelasnya.
Menurut Sadew, yang juga Ketua PMI Kab. Banyumas, syarat untuk mendapatkan beasiswa dan masuk ke Panti Asuhan Nusantara adalah pintar dan memiliki akhlak yang baik.
“Pintar saja tidak cukup, harus memiliki akhlak yang baik. Selain itu, juga datang dari kalangan tidak mampu. Inilah syaratnya,” imbuhnya.
Dia juga menjelaskan, saat ini para diaspora Banyumas telah membeli sebidang tanah di Kalibener untuk lokasi Panti Asuhan Nusantara.
“Semoga,, akhir tahun selesai dan pada tahun depan dapat segera merekrut anak-anak,” ungkapnya.
Dia mengaku, bahwa pendidikan memang tidak menjamin kesuksesan. Tetapi pendidikan sangat mendukung kesuksesan.
“Inilah yang bisa kami lakukan bersama dengan Diaspora Banyumas,” tandasnya.
Koresponden : Aim