Bupati Husein Tutup Bursa KUKM Pemprov Jateng

0

Kabupaten Banyumas – Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, menutup Bursa Koperasi dan UMKM (KUKM) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di GOR Satria Purwokerto, Minggu (14/5/2023).

Sumarno mengatakan, kegiatan KUKM yang berlangsung 12-14 Mei 2023 di Banyumas itu mencatatkan nilai omzet penjualan hingga ratusan juta rupiah.

“Transaksinya, ini memang produk kecil-kecil. Harga paling ada Rp. 10 ribu, Rp. 50 ribu. Tapi, secara omzet, ini sudah di angka Rp. 500 juta sendiri. Ini kalau secara volume sudah besar dengan nilai produk yang dijual,” ungkapnya.

Menurutnya, nilai itu masih lumayan, mengingat ini bukan pameran mebel dan sebagainya. Sebab, jika pameran mebel secara transaksi saja sudah bisa mencapai puluhan juta rupiah. Sedangkan di KUKM, sekali transaksi masyarakat paling Rp. 10 ribu-Rp. 100 ribu.

“Alhamdulillah, sudah lumayan, dan ini antusiasnya luar biasa. Pengunjungnya juga banyak. Semoga ini bisa mengakselerasi teman UMKM,” imbuhnya.

Dia menuturkan, program KUKM merupakan rangkaian dari program Pemprov Jateng, yaitu masing-masing OPD melakukan program desa dampingan. Jadi, OPD sudah mendampingi dan membantu UMKM di desa dampingan. Mulai dari membuat produk, dan sebagainya.

Momen itu juga menjadi ajang mempertemukan produk dengan user, atau dengan konsumennya. Pihaknya juga ikut membantu memasarkan produk UMKM.

“Nanti kalau mereka sudah dipertemukan di sini, otomatis penjualan akan berjalan dengan sendirinya. Kita masih punya PR, bagimana kita membantu teman UMKM bisa berjualan di marketplace. Karena memang butuh admin, sehingga butuh pelatihan,” jelasnya.

Pihaknya juga mengingatkan UMKM,, untuk bisa mengikuti era sekarang, yaitu, pembelian tidak hanya pakai uang, namun bisa melalui berbagai cara, seperti, QRIS dan transfer ke rekening bank.

Sementara itu, Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan Banyumas mengatakan, adanya kegiatan dari Pemprov Jateng ini membuat perputaran ekonomi di wilayahnya naik. Indikasinya, tingkat hunian hotel meningkat, pariwisata, UMKM, dan lainnya. Hal itu memperlihatkan, kegiatan KUKM sangat bermanfaat.

“Meskipun ini program dari pemerintah provinsi, tapi kabupaten mendapatkan manfaat. Namanya program cerdas menurut saya,” pungkasnya.

Koresponden : Aim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here