Jawab Keluhan Warga, Mbak Ita Tanggap Perbaiki Jalan Rusak

0
Foto: Mbak Ita Kerahkan Dinas Terkait untuk Melakukan Perbaikan Jalan

Kota Semarang – Merespon keluhan warga masyarakat soal banyaknya jalan berlubang, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita segera menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penambalan beberapa jalan berlubang, khususnya yang dikelola Pemerintah Kota Semarang.

Mbak Ita mengatakan jika hal tersebut merupakan upaya dari pihaknya untuk memberikan rasa aman dan nyaman, terutama kepada pemudik lebaran yang akan datang dan melintas ke Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Meski demikian, jalan rusak yang ada di wilayah Kota Semarang ini tidak hanya dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang saja, namun juga ada jalan rusak yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat. Jalan tersebut khususnya berada di Jalur Pantai Utara Jawa Tengah.

Mbak Ita mengatakan jika pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah untuk bisa segera melakukan perbaikan jalan yang kewenangannya ada di bawah Pemprov Jateng.

“Saya juga sudah minta kepada Pak Gub (Gubernur Jawa Tengah) untuk yang utamanya jalan-jalan milik Pemprov dan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk segera dilakukan perbaikan,” terangnya saat diwawancarai pada Senin (13/3/2023).

Pihaknya lebih lanjut merinci jalan-jalan yang menjadi kewenangan dari Pemerintah Provinsi misalnya di Jalan Brigjen Sudiarto, kemudian dari BKT (Sungai Banjir Kanal Timur) hingga Penggaron, Jalan Gunungpati-Cangkiran.

Jalan-jalan tersebut sudah Mbak Ita mintakan kepada Pemprov Jawa Tengah untuk dilakukan perbaikan maupun penambalan.

Sementara untuk jalan nasional yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat yang bergelombang dan berlubang di antaranya Jalan Mangkang, dimulai dari perbatasan Kendal, kemudian Jalan Arteri Yos Sudarso yang menghubungkan Bundaran Kalibanteng ke Kaligawe.

“Karena kan ada jalan-jalan nasional, salah satunya yang Jalan Mangkang, Jalan Arteri Yos Sudarso miliknya pusat,” imbuhnya.

Guna menghadapi arus mudik, Mbak Ita pun meminta jalan-jalan nasional yang berlubang untuk bisa dilakukan penambalan sementara. Pasalnya, jika tetap dibiarkan, maka akan mengganggu keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Mbak Ita menyebutkan jika Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) memang sudah berencana untuk melakukan perbaikan, yakni dengan betonisasi, tetapi pengerjaannya memang setelah Lebaran 2023.

“Tapi kami menyampaikan sebelum lebaran pasti arus mudik kan banyak, sehingga kami minta untuk bisa dilakukan penambalan,” pungkas Walikota perempuan pertama di Kota Semarang itu.

Koresponden : WP

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here