Kabupaten Pekalongan – Wakil Bupati Pekalongan, H Riswadi, SH menghadiri pengajian umum dalam ragka Harlah seabad NU yang digelar MWC NU Kesesi, di Masjid Darussalam Kwasen, Minggu (26/2/2023).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Pekalongan, Forkompincam Kesesi, MWC NU berserta Badan Otonom NU, Kepala Desa se Kecamatan Kesesi, Ranting NU dan warga masyarakat.
Riswadi dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya perbaikan kehidupan manusia yang berdasar pada Islam ahlussunnah wal jamaah.
Riswadi menyebut, bahwa NU) yang saat ini sudah berusia satu abad memberikan sumbangsih yang sangat besar terhadap perjalanan bangsa dan negara Indonesia. NU menjadi inspirasi bagi ormas-ormas Islam lain dalam berkontribusi terhadap negara.
“Dari referensi, saya mengetahui bahwa NU lahir sebelum bangsa ini merdeka. Ormas Islam terbesar yang selalu setia dan mengawal Pancasila, Undang-undang Dasar 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan bukti kekulturan NU bagian dari bangsa Indonesia,” kata Riswadi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Pekalongan itu juga menyampaikan bahwa perjalannya, NU juga menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam beragama, semua dijaga dan dirawat dalam bingkai Persatuan dan kesatuan.
“Selamat atas pencapaian NU selama seabad berkiprah dalam mewujudkan masyarakat madani. Ibarat perahu, NU adalah kapal yang tangguh dengan nakhoda yang istimewa, mampu melewati zaman pergerakan, revolusi hingga lahirnya Indonesia yang modern,” terang Riswadi.
Riswadi menambahkan NU punya andil besar dalam mengisi kemerdekaan Indonesia karena pejuang-pejuang kemerdekaan sebagai besar dari kalangan pesantren.
“Sejak lahir hingga kini NU tetap konsisten memperjuangkan kemanusiaan lewat pondok pesantren dan sebagainya. Di Kabupaten Pekalongan sekarang pondok pesantren lebih dari seratus.
Sebagai kota Santri, Pemerintah Kabupaten selalu siap bekerja sama dan bersinergis dengan NU untuk mengentaskan masalah keagamaan, politik, sosial, ekonomi dan budaya. Termasuk dalam konteks memperbaiki umat, membangun peradaban masyarakat Kabupaten Pekalongan yang lebih baik,” tutur Riswadi yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan.
Koresponden: Gus Santo
