Kabupaten Temanggung – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Temanggung, Riyadi Kaunaen berkesempatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan ‘Swadaya Expo Ke-4’ yang diinisiasi oleh tenaga pendidik dan pelajar SMK Swadaya Temanggung. Adapun kegiatan ini merupakan upaya untuk menumbuhkan kretivitas dan inovasi pelajar, khususnya dalam menghadapi tantangan di era aktual seperti halnya modernisasi dan globalisasi.
Swadaya Expo sendiri menampilkan berbagai stand produk kreatif dari para pelajar. Diharapkan dengan hal tersebut, ke depan para pelajar ini mampu untuk berdikari secara ekonomi. Menurut Riyadi Kaunanen, apabila pengembangan ekonomi kretaif dimulai sejak awal, maka human resource tersebut akan terbentuk lebih baik, punya kapabilitas dalam mengarungi persaingan pasar yang semakin kompetitif.

“Tidak dipungkiri bahwa di era globalisasi ini, maka produk-produk semakin banyak. Untuk itu, supaya bisa bersaing di pasar, artinya kita harus menciptakan produk yang kreatif dan berkualitas. Guna mencapi hal tersebut, maka sumber daya manusianya yang harus terus diasah, terus ditingkatkan kompetensi dan kapabilitasnya. Swadaya Expo ini saya rasa menjadi wadah untuk menempa pelajar sehingga mereka lebih berprogres dalam menggerakkan roda perekonomian di masa depan,” ujarnya.
Sebagai generasi penerus bangsa yang akan mengisi pos-pos strategis di seluruh lini kehidupan masyarakat, Riyadi Kaunaen juga meminta supaya para guru terus memberikan pendidikan karakter kepada seluruh pelajar tanpa terkecuali. Adapun landasan untuk memberikan pendidikan karakter ini menurutnya adalah Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa serta bernegara serta tata nilai dan norma yang berkembang di masyarakat.
“Dunia ini banyak orang pintar, orang cerdas, tapi yang sebenarnya lebih kita utamankan, tentu adalah mereka yang punya integritas, berkarakter. Untuk itu, maka guru-guru harus proaktif untuk menyikapinya, berikan pemahaman yang baik mengenai pendidikan karakter, berikan contoh konkret di lapangan. Berbucara mengenai dasarnya, maka jawabannya adalah Pancasila, karena Pancasila menjadi pedoman hidup kita. Kemudian, tata nilai dan norma masyarakat juga jangan ditinggal, negara mawa cara, negara mawa tata,” jelasnya.
Di Swada Expo ini sendiri, para pelajar juga menampilkan beragam kesenian tradisional. Tujuannya, supaya mereka lebih mengenal terhadap local wisdom yang dimiliki. Di sisi lain, pentas seni tradisional ini juga untuk memberikan edukasi kepada pelajar bahwa mereka punya tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam rangka nguri-uri budaya.
“Kalau Bung Karno dalam Trisaktinya adalah Berkepribadian dalam Berkebudayaa. Jadi, ini adalah salah satu langkah untuk mencapai konsepsi tersebut. Memang pemuda, para pelajar harus mulai ditumbuhkan kesadarannya terhadap konservasi budaya sehingga mereka tida terlepas dari akarnya, dari jati diri bangsanya. Ojo Pedhot Oyot terhadap peradaban kita, budaya yang adiluhung dan menjadi sumber pembentuk identitas nasional,” tandas Riyadi Kaunaen yang merupakan KomandanTe Bintang Dua Dapil 2 Temanggung tersebut.
Koresponden : Enggar – Zidan