Kabupaten Temanggung – Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung, Yunianto memberikan keterangan bahwasanya menjelang kontestasi politik di tahun 2024, jajaran KomandanTe dan struktural Partai di Kota Tembakau ini diharapkan senantiasa mengedepankan spirit gotong royong. Hanya dengan gotong royong serta pola pergerakan barisan yang sistematis di lapangan-lah yang menurutnya bisa menjadi faktor penentu keberhasilan Menang Spektakuler dan hattrick pemilu.
Beberapa waktu lalu, ia menerangkan jika jajaran KomandanTe Bintang Dua Temanggung mengikuti kegiatan Ziarah Makam Bung Karno bersama KomandanTe Bintang Empat, KomandanTe Bintang Tiga, dan KomandanTe Bintang Dua se-Jawa Tengah. Kegiatan tersebut bagi Yunianto merupakan momentum untuk jajaran kader Partai berlambang banteng moncong putih guna merefleksikan kembali gagasan dan ajaran Bung Karno dalam berpolitik yang senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat.
“Beberapa waktu lalu, Ketua DPD, Komandan Patjul berpesan kepada kita selaku kader Partai di Jawa Tengah untuk kembali kepada ajaran Bung Karno. Sebagai murid ideologis Bung Karno, artinya di Temanggung kita juga mesti berpedoman terhadap ajaran dan idee-ideenya. Yang paling utama adalah memperkuat tenaga Kaum Marhaen, kita harus berkontribusi positif terhadap Wong Cilik. Berpolitik harus memberikan kebermanfaatan, senantiasa hadir di tengah-tengah rakyat,” ungkapnya.
Sosok Ketua DPRD Temanggung tersebut juga menuturkan bahwa pihaknya sejauh ini telah melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkan semangat gotong royong bagi kader, di antaranya adalah selalu melibatkan kader struktural Partai dalam kegiatan lapangan bersama KomandanTe. Di sisi lain, gotong royong bersama rakyat juga ditegaskan olehnya terus dilaksanakan oleh pihak DPC, PAC, maupun Ranting di Temanggung.
“Gotong royong itu bukan sekedar slogan, tapi menjadi tindakan konkret di lapangan. Kami mewanti-wanti supaya KomandanTe terus bersinergi dan berkolaborasi dengan struktur Partai, inilah wujud gotong royong kami dalam mensukseskan program kepartaian. Di sisi lain, program-program konkret di lapangan seperti halnya realisasi aspirasi terus kami kawal, kami crosscheck, dan kami juga ajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi, misalnya dalam pembangunan jalan, talud, drainase, BSPS, maupun pembangunan non fisik lainnya,” lanjut Yunianto.
Koresponden : Enggar – Zidan