Kabupaten Pekalongan – Isra Mi’raj menurut Taufiq Rizal merupakan peristiwa yang melekat dengan kerisalahan Nabi Muhammad SAW. Instrumen religius yang dimiliki, seperti shalat. Ini menjadi medium untuk mendekatkan seseorang hamba kepada Allah.
Dalam mengimplementasikan Isra Mi’raj, legislator PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan dari fraksi PDI Perjuangan ini melaksanakan shalat dan perintah ibadah lainnya dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah kewajiban dan rutinitas.
Lebih lanjut, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Karanganyar tersebut mengatakan aktivitas shalat dan ibadah lainnya menguatkan bangunan keimanan kepada Allah.
Keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini atas kehendak Allah, menjadikan manusia lebih pasrah, ikhlas dan senantiasa optimis berikhtiar secara lahir dan batin.
“Dengan peringatan Isra Mi’raj dan mengimplementasikannya akan lebih mendekatkan diri dan selalu bersyukur kepada Allah dan menjadikan diri kita lebih pasrah, ikhlas dan optimis berikhtiar,” tutur Rizal.
Rizal mengatakan Nabi Muhammad melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Meksh ke Masjidil Aqsa di Palestina dan kemudian naik ke langit ketujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu dari Allah SWT, ini menunjukkan betapa pentingnya kewajiban melaksanakan shalat bagi kita semua selaku seorang muslim.
“Yang perlu dimaknai serta diambil hikmahnya adalah semangat Isra Mi’raj untuk meningkatkan ketakwaan dan menguatkan keimanan,” pungkas Rizal.
Koresponden: Gus Santo