Kabupaten Banjarnegara – Pertunjukan kesenian Aplang di Sanggar Aplang Krida Budaya Lembah Serayu, di Desa Kemranggon, bertujuan untuk melestarikan budaya atau kesenian tradisional warisan nenek moyang yang ada di Banjarnegara, khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana silaturahmi guna meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, Senin (13/2/2023).
Dihadiri oleh Ketua DPRD Banjarnegara, Ismawan Setia Handoko, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarnegara Wahyu Hidayat, KomandanTe Bintang Dua Dapil 3, H. Didi Sunaryo, Anwar, S.T., Sunarko, S.P., Wahju Djatmika, AL.BS, S.E., Wakabid Kenggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, sejumlah jajaran PAC PDI Perjuangan Kecamatan Susukan dan Ranting, Forkopimcam Susukan, perwakilan Kepala Desa, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

Sri Ruwiyati, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya
mengajak masyarakat untuk selalu melestarikan budaya tradisional, khususnya di Kecamatan Susukan dan Banjarnegara pada umumnya. Sri Ruwiyati menambahkan, bahwa di Banjarnegara punya banyak kesenian lain yang perlu dilestarikan. Pihaknyajuga berharap, agar jangan sampai kesenian lokal tergerus oleh kesenian asing.
Sri Ruwiyati menjelaskan, bahwa budaya menjadi bagian dalam mempersatukan bangsa yang besar, maka melestarikan budaya ini sangat penting. Budaya merupakan bagian dari jati diri bangsa. Hal ini sejalan dengan pemikiran Tri Sakti Bung Karno, yakni Berdaulat di bidang Politik, Berdikari di bidang ekonomi dan Berkepribadian dalam berkebudayaan.
“Kesenian Aplang sebagai kesenian khas Banjarnegara ini keberadaannya harus dilestarikan, di mana tarian ini ditarikan oleh remaja putra-putri, sebagai sarana untuk menyebarkan agama islam. Saya berharap, kesenian ini terus dijaga dan diperkenalkan kepada generasi penerus sejak usia dini, khususnya anak anak. Kami Provinsi Jawa Tengah mendapatkan tantangan untuk mengembalikan budaya beretika, kemanusiaan. Karena, ini menjadi tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama, kita jaga dan lestarikan budaya asli daerah ini. Jangan sampai, kesenian Aplang hilang dan kalah dengan budaya kebarat-baratan,” tutur Sri Ruwiyati, yang juga sebagai KomandanTe Bintang Tiga Dapil 10.
Sementara itu, Andi selaku Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada Sri Ruwiyati atas diselenggarakannya pertunjukan kesenian Aplang ini. Dirinya merasa bangga, semua wakil rakyat dari PDI Perjuangan bisa melakukan sosialisasi budaya di desanya, yang selama ini selalu komitmen menjaga budaya asli Banjarnegara.
“Semoga, ke depannya, Budaya Aplang bisa selalu dijaga dan dilestarikan, khususnya Aplang Krida Budaya Lembah Serayu,” ujarnya.
Yahya Priyanto, selaku ketua panitia kegiatan mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi tentang kebijakan melalui media tradisional, yang selama ini mulai tergerus setelah adanya budaya kebarat-baratan masuk ke Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Hj. Sri Ruwiyati atas kehadirannya, serta dukungannya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Banjarnegara Fraksi PDI Perjuangan, khususnya Dapil 3, Ketua DPRD dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarnegara yang telah bersama-sama melakukan sosialiasi kebijakan tentang pentingnya mengenalkan budaya tradisional yang mulai hilang saat ini,” pungkasnya.
Koresponden : Crishna
rybelsus price https://rybelsus.tech/# buy semaglutide online
semaglutide